Moncernya Dwight Gayle di Burnley
Sesuatu hari pada Minggu (17/1/2015) malam minggu 22 Premier League, aura kegundahan ada di Stadion Turf Moor, kandang Burnley FC. Sampai menit ke-15, ekspresi wajah beberapa pemain Crystal Palace terlarut dalam kekhawatiran. Argumennya: telah 2 gol bersarang di gawang Julian Speroni yang oleh diciptakan Ban king88bet login alternatif di menit 12 dan Danny Ings empat menit seterusnya. Dalam kurun waktu lima menit itu, Palace ketinggalan 2-0 dari Burnley dan itu terang jadi tugas berat untuk susul ketinggalan.
Namun napas beberapa pemain dan simpatisan Palace mulai bisa diatur kembali. 10 menit sesudah Burnley cetak gol ke-2 , terjadi ketegangan di muka gawang Burnley yang lahir akibat refleksi kepala Kieran Trippier. Bola jatuh di kaki Dwight Gayle dan dia berhasil mencetak gol dalam posisi yang lumayan susah. Dia menyepak bola saat dicegat tiga pemain Burnley sekalian. Tetapi ketenangannya bawa Palace bisa mengecilkan ketinggalan.
Walau namanya ditulis di papan score, raut muka Gayle masih tetap datar, tidak ada perayaan gol yang terlalu berlebih. Perayaan baru dilaksanakan saat shooting jarak jauh Jason Puncheon menyobek jaring Tom Heaton. 2-2.
Semenjak kehadiran Pardew, sampai King88bet ke-3 pada tahun 2015, Gayle selalu sukses cetak angka. Keran golnya mulai dibuka semenjak menaklukkan Dover Athletic pada Piala FA. Di pertandingan itu, striker yang dapat dimainkan sebagai sayap itu cetak gol di menit ke-68.
Tetapi narasi Moncernya Dwight Gayle di Burnley usai sampai di sana....
Umpan masak Puncheon landing pas di ke pemain nomor 16 itu yang ada dalam posisi tanpa pengamanan. Walaupun bek Burnley coba mengadangnya, dia masih tetap sanggup mengadili gawang Tom Heaton. Kembali lagi gol. Beberapa simpatisan Palace yang datang juga bersorak sorai. Baru waktu itu Gayle dapat dengan lepas bebas rayakan golnya di menit 87 itu.
Laga itu juga dipandang seperti permainan terbaik Gayle sampai minggu ke 22 ini. Walaupun peranan Puncheon tidak dapat dikesampingkan, namun Gayle teruslah pahlawan di pertandingan itu. Bukan hanya untuk penggemar, tentu saja untuk Alan Pardew yang masih belum terkalahkan semenjak tangani kesebelasan The Eagles ini tidak lama sesudah tinggalkan Newcastle.